Love

Thursday, February 22, 2007

WAKTU IMUNISASI SAFFA

DIARI SAFFA (2)

Lahir Tgl: 21 Okt 2006
28 Okt 2006
Tepat usia seminggu, Saffa diimunisasi Polio dan Hepatitis B.
Terlihat sabar dan tegarnya Saffa saat diperiksa oleh DSA, begitu jarum suntik mulai terasa dikulitnya barulah Saffa mulai menangis, tetapi tangisannya tidak lama hanya beberapa saat saja.

11 Dec 2006
Usia 1 bulan 20 hari, Saffa diimunisasi BCG.

22 Dec 2006
Usia 2 bulan, Saffa diimunisasi DPT, Polio(2), Hepatitis B(2).

Grafik perkembangan Saffa cukup baik, sesuai standar usianya.

Tanggal 21 February 2007, usia Saffa genap 4 Bulan.
Insya Allah akan diimunisasi DPT(2) dan Polio(3).



Saat Saffa berusia 2 Bulan..



Saat Saffa berusia 3 Minggu..

Wednesday, February 21, 2007

WELCOME MY SWEET BABY..!!



Alhamdulillah...
Akhirnya kami mendapatkan anugerah tak terhingga dari Allah SWT.
Insya Allah kami bisa menjaga amanah yang telah diberikan oleh-Nya. Amin.



Saat Saffa terlahir ke dunia..
Berat Lahir: 3600 gram
Tinggi Badan: 50 cm

Perjuangan Seorang Ibu..

DIARI SAFFA (1)


NAMA : SAFFA INDAH RAMADHANI

TEMPAT/
TGL. LAHIR : JAKARTA, 21 OKTOBER 2006 (28 RAMADHAN 1427H)



Lahir di RS. Harapan Bunda, Jakarta Timur.

Jam 01.15 dini hari, saat my dear husband pulang ke rumah setelah kerja shift sore.
Saat bangun tidur perut mulai mules dan sudah mulai keluar flek sedikit, tapi sempat buatkan susu untuk Abang tercinta.
Masih kadang-kadang terasa mules, untuk jaga-jaga.. my husband sudah tidak bisa tidur lagi. (Maaf ya honey… Abang jadi kehilangan waktu istirahat setelah berletih-ria sepulang kerja n perjalanan dari Bogor-Jakarta. Wuiiiihh.. salut sama honey..)
Sempat tidur sebentar-sebentar, sampai Subuh tiba.

Jam 04.30 waktu Subuh, rasa mules semakin sering. Setelah sholat Subuh, dengan diantar Abang jalan-jalan di sekitar rumah, bolak-balik sampai terasa letih baru masuk lagi ke dalam rumah.

Jam 05.30 pagi, mulai minum ramuan atas petunjuk orangtua, dari air Zam-Zam, larutan akar Fatimah dari Mekkah, dan minyak kelapa. Setelah beberapa saat, barulah mulai keluar flek serta darah.

Jam 06.00 pagi, setelah telpon Dokter kandungan, kami disuruh segera ke RS untuk mulai perawatan bersalin. Setelah di cek ternyata masih bukaan satu. Jadi masih panjang perjalanan sampai pada bukaan ke-10. Ayah, bunda, dan suami tercinta yang mengantarkan ke RS menganjurkan untuk banyak jalan, agar proses bukaan berjalan cepat. Dengan rasa mules yang sangat dan semakin sering, kupaksakan untuk berjalan-jalan di sekeliling RS ditemani dengan suami.

Jam 06.30 pagi, dapat ruang kamar untuk dapat beristirahat. Tetapi karena rasa mulas semakin menjadi, tempat tidur tidak bisa lagi kugunakan untuk berbaring. Aku hanya bisa menahan sakitnya rasa mulas, tidak dapat terbayangkan lagi betapa sakit yang kurasa pada saat itu.

Jam 16.00 sore, setelah perjuangan melawan rasa sakit, berjalan kesana-kemari di sekeliling RS, akhirnya tibalah saat bukaan ke-10. Aku di bawa ke ruang bersalin untuk segera dibantu proses persalinan.
Detik demi detik, jam demi jam, waktu demi waktu kulalui dengan segenap perjuangan yang tak henti-hentinya untuk mengeluarkan sang buah hati. Namun, aku sudah tidak sanggup lagi untuk mengejan. Wal hasil proses persalinanku yang panjang diakhiri dengan bantuan Vaccum. Tapi Alhamdulillah aku bisa melahirkan secara normal.

Jam 17.55 Maghrib, saat sang Matahari mulai tenggelam. Sayup-sayup terdengar suara adzan Maghrib berkumandang, detik itu juga sang buah hatiku terlahir ke dunia. Suara tangisan pertama anakku terdengar memecah keheningan ruangan bersalin. Tak sanggup menahan haru, tangisku pun meledak. Ya.. tangisan ibu dan anak memecah ruangan saat itu juga.
Masih ditemani suami tercinta dan bunda tercinta. Haru biru menyesakkan dada.
Saat itu bulan Ramadhan, mereka yang menjalankan puasa pun baru dapat berbuka puasa.
Alhamdulillah, anakku lahir di bulan suci Ramadhan. Tepat saat 3 hari sebelum Idul Fitri yang jatuh pada tgl 28 Ramadhan 1427H/ 21 Okt 2006 (Idul Fitri 1 Syawal 1427H/ 24 Okt 2006).




Thursday, February 01, 2007