Love

Wednesday, December 10, 2008

harapan vs kenyataan

Udah lama ga ngeblog, kangen banget pengen cerita-cerita nih..
Secara kerjaan kantor lagi slow down di akhir tahun ini.

Oh ya, usia kandunganku udah memasuki 7 bulan dan sekarang gerakannya udah semakin kencang, juga responnya yang tiba-tiba bikin kaget kalo mendengar lagu, suara, ataupun bunyi-bunyian.
Alhamdulillah sang janin aktif banget, kondisinya baik dan sehat. Mudah-mudahan sehat terus sampai lahir ya, sayaang..

Tanggal 1 Dec, kemaren control rutin ke dokter dan sempet di usg. Intinya sih penasaran sama jenis kelamin sang bayi ini, apakah laki-laki atau perempuan lagi?
Aku sih ga terlalu masalah dengan jenis kelaminnya, mau perempuan lagi atau laki-laki, yang penting sehat jasmani dan rohaninya. Amin.
Tapi suamiku berharap banget kalo anak kedua ini pengennya laki-laki, katanya biar sepasang karena planning kami cukup dua anak saja.
Menjadikan keluarga kecil dan bahagia.. :-)

Dulu sebelum aku menikah dan punya anak, aku memang sudah cinta banget sama anak-anak, apalagi liat bayi-bayi mungil yang lucu dan menggemaskan.. ouww so sweet.. sampai-sampai aku berkhayal kalo suatu saat punya anak pengennya lebih dari dua. Entah tiga atau empat orang anak.

Setelah menikah dan saat hamil akupun antusias, anakku nanti seperti apa ya rupanya..? Perempuan atau laki-lakikah? Tapi feeling waktu anak pertama selalu laki-laki dan feeling suamiku justru perempuan. Nah dari awal kehamilanku yang kedua ini, feelingku selalu perempuan.

Entahlah punya anak perempuan atau laki-laki bagiku sama saja, tanggung jawabnya pun sama beratnya, agar bisa menjadikan anak-anak yang soleh dan solehah dan bisa menjaga amanah yang telah Allah berikan dengan sebaik-baiknya.

Pernah iseng-iseng aku kumpulkan foto-foto anak yang lucu-lucu dan berharap anakku kelak seperti yang mana ya…?

Kalo laki-laki, akan berambut keriting seperti ini




Atau berambut lurus seperti ini


Kalo perempuan, akan seperti ayuknya Saffa yang berambut ikal..



Atau berambut lurus seperti ini



He he jangan protes ya, kalo yang dipajang fotonya anak-anak bule, abis anak-anak ini memang cute banget, lucu dan menggemaskan..

Mudah-mudahan anak-anakku kelak juga tidak hanya bagus rupanya, tapi juga bagus akhlaknya. Amin.


Balik lagi ke soal harapan dan kenyataannya…
Beberapa temanku juga ada yang sedang hamil ataupun isrtrinya yang sedang hamil, mereka berharap anak pertama mereka perempuan, tapi ternyata setelah usg dinyatakan laki-laki. Yang berharap anak pertama laki-laki, ternyata dinyatakan perempuan.

Kita hanya bisa berharap tapi keputusan ada di tangan ‘Sang Pencipta’ kehidupan.
Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan adalah bukti bahwa Allahlah yang mengatur segalanya. Apa yang baik menurut kita belum tentu yang terbaik untuk kita bagi Allah.

Jadi kita hanya bisa berharap dan berdoa. Selebihnya hanya pasrah atas ketentuan yang akan Allah berikan yang terbaik untuk kita.


Keep hope and always pray my friends.. And Allah will guard you.


Ely
10-12-2008

Wednesday, November 12, 2008

Selamat Menunaikan Ibadah Haji, Ayah dan Bunda…


Akhirnya hari yang dinantikan akan segera tiba, besok tanggal 13 November adalah jadwal keberangkatan Ayah dan Bundaku untuk menunaikan ibadah haji, menjadi tamu Allah SWT ke Baitullah.
Kloter 29, Embarkasi Jkt… Insya Allah semoga semuanya lancar, ibadahnya selalu diberkahi Allah SWT dan bisa menjadi haji yang mabrur kelak. Amiiin..

Teriring doa yang selalu dipanjatkan
Agar senantiasa diberi kemudahan atas ridho-Nya
Setangkup harap yang selama ini dinanti
Akhirnya kan terwujud berkat nikmat-Nya

Selamat menunaikan ibadah haji Ayah dan Bundaku tercinta
Semoga segala amal ibadahmu selalu mendapat rahmatNya
Doa kami selalu menyertai kalian
Agar selalu dilindungi disetiap langkahmu

Selamat jalan untuk melaksanakan jihad hakiki
Segala nikmat tlah lebih dari cukup terpenuhi
Pancarkan sekeping kerinduan hati
Tuk meraih dekapan sang Illahi Rabbi


Ely
12 Nov’ 2008

Tuesday, October 28, 2008

Dua Tahun Usiamu, Sayaang…

Selamat Ulang Tahun yang kedua ya, Saffa sayang..
Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT, sehat jasmani dan rohani, murah rezeki, menjadi anak solehah yang cerdas, bertakwa dan berbakti kepada orangtua.


Tanggal 21 Oktober 2008 adalah hari ultahnya Saffa yang kedua.
Seperti ultahnya yang pertama, tidak dirayakan ataupun mengundang teman-temannya tetapi hanya membuat nasi kuning untuk dibagi-bagikan ke tetangga saja, karena selain alasannya adalah Saffa belum mengerti, juga kondisi Saffa sedang sakit batuk-pilek setelah sebelumnya panas tinggi selama 2 hari, Alhamdulillah panas badannya sudah reda tetapi berganti dengan batuk-kering yang tak berhenti-henti, sampai berat badannya turun dan terlihat lemas dan pucat.

Ini juga alasanku terlambat posting saat Saffa ultah. Tak bisa terdokumentasi juga karena saat Saffa sudah rapi dengan bajunya dan ba’da Maghrib kita adakan ngaji bersama sekeluarga saja, ternyata Saffa sudah ngantuk dan tertidur. Kue pesanan baru datang ba’da Isya, maka acara tiup lilin dan potong kuenya tidak jadi, karena yang punya acara tertidur pulas.. duhh kasian anak mama, padahal dari kemaren sudah antusias mau tiup lilin dan potong kuenya.

Yang penting doanya aja dari mama, papa, bunda, eyang dan yang lainnya.
Semoga Saffa sehat selalu, tambah solehah, tambah pintar, tambah cantik dan kelak bisa menjadi muslimah yang baik dan menjadi teladan. Amin..



Dua tahun sudah usiamu, nak..
Pijaklah selalu kebaikan dan berjalan bersamanya
Kelak kau akan mengerti makna hidup sesungguhnya
Karena itulah kau dicipta..
agar senantiasa menjalani dengan penuh syukur

Dua tahun sudah usiamu, nak..
Tetaplah menjadi puteri nan manis
Baik sikapmu dan tutur katamu
Penuh pesona menebarkan cahaya



Ely

Monday, October 13, 2008

Tentang Saffa

Saffa.. puteri kecil mama..
Saffa.. bintang kecilku.. permata hatiku..



Sudah sedikit atau banyaknya pengetahuan Saffa mengenai kehamilanku ini, yang jelas akan ada yang berubah bila saatnya sang adik terlahir nanti.
Saffa kecilku akan menjadi seorang kakak.
Kami menyebutnya “Ayuk” untuk panggilan kakak bahasa Palembang.
Tapi ternyata Saffa masih suka salah menyebut dirinya dengan panggilan “dede”, kemudian diralatnya menjadi “ayuk” dan itu berlangsung terus-menerus, sampai akhirnya panggilan Saffa berubah menjadi “dede ayuk”.
Dan panggilan itu dia sendiri yang membuat, jadilah semua orang memanggil dengan sebutan ‘dede ayuk’.. :-)


Untuk saat ini Saffa sering terlihat antusias jika melihat ade bayi atau ade yang lebih kecil darinya. Dia akan menghampirinya dan membelai pipinya sambil memanggil-manggil “ade.. ade..”, dan kemudian akan memeluknya dengan gemesnyaa.. kontan saja ade tersebut akan ketakutan dan akhirnya menangis.. duhh..
Kalo aku sedang berbaring sambil menemani Saffa main, tiba-tiba dia akan membuka perutku dan diciumnya, sambil berkata.. “dede..” dan membelainya, tapi kalo sudah gemas dia akan menepuk-nepuk perutku dengan agak kencang.. he he.. aku hanya bisa bilang “ga boleh ya, sayang.. kasian dedenya didalem!”
Kalo ditanya.. “dedenya lagi ngapain?” dia akan menjawab sambil menggoda “dedenya lagi ‘ee’ kali..” sambil ketawa-ketawa. Saffa.. Saffa..
Tapi ada satu hal yang kadang membuatku bingung dan tak tau harus berbuat apa.. kalo tiba-tiba ‘temper tantrum’nya datang. Semua akan serba salah dimatanya, walaupun tadinya hanya merengek minta susu atau minta apapun, tapi kalo sudah terlanjur ngambek, susu yang dikasih ga akan diterimanya, malah jadi mengalihkan perhatian yang saat itu aku, bunda atau orang yang didekatnya lakukan. Semuanya serba salah, ga boleh ini, ga boleh itu, maunya begini, maunya begitu.. ppffiuuhh… capek kadang meladeninya kalo sudah datang ngambeknya. Seolah ga ada capeknya atau memang karena terlalu capek atau sudah terlalu ngantuk ya.. Aku blom benar-benar memperhatikan penyebab datangnya tantrum itu bila saat Saffa sedang kondisi seperti apa..
Itu mungkin salah satu pr terbesarku saat ini, agar dapat mengontrol emosinya yang kadang bisa meledak kapanpun.

Kalo sedang enak hati dan moodnya bagus, sebenarnya Saffa adalah tipikal anak yang manis dan pengertian, mudah menyesuaikan kondisi, daya tangkapnya cepat dan pintar, juga lucu dan menggemaskan..
Saat ini tahap toilet trainingnya sudah nyaris sempurna, ‘bak’ dan ‘bab’ sudah dilakukannya di kloset kamar mandi dan selalu bisa menahannya sampai kamar mandi. Seperti misalnya diajak ke mallpun dia sudah selalu bilang dan bisa tahan sampai tiba di toilet.


Bahasa dan tutur katanya sudah fasih dan tidak cadel, sukanya bersenandung ataupun bernyanyi kecil, nyanyian yang paling dihafalnya adalah burung kakak tua, balonku dan topi saya bundar. Walaupun kadang nyanyinya berantakan tapi dengan ‘pd’nya dia akan bernyanyi dengan kencang dan mimiknya yang serius. Hmm.. Saffa.. anak mama yang selalu bikinku tertawa bahagia..

Tak tahu kenapa, aku jadi sering sekali kangen dengan Saffa kalo sedang dikantor. Pengen liatin fotonya terus.. dari masih bayi sampai sekarang, gayanya yang ceria, lincah dan murah senyum.
Semoga selalu menjadi pelita dalam hidup mama dan papa ya.. sayang
.


Jadilah permata hati yang selalu berkilau dimanapun berada..
Jadilah kelak anak yang solehah, yang bertakwa dan berbakti kepada orangtua. Amiiiin…
Ely.

Thursday, October 09, 2008

Tentang Kehamilanku

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat.. tak terasa juga kehamilanku genap memasuki usia 5 bulan.
Alhamdulillah tak ada keluhan yang macam-macam, mudah-mudahan sampai pada saatnya tiba diberi kelancaran dan kemudahan. Amin.
Alhamdulillah juga bisa menjalankan puasa Ramadhan sampai selesai walaupun sempat ada bolongnya selama 5 hari.
Hari-hari masih bisa menjalani aktifitas dengan baik dan bisa bermain dengan Saffa bahkan menggendongnya tiap hari.

Saat ini memasuki trimester kedua, sudah banyak perubahan yang berarti.
Tendangan-tendangan lembut sikecil sudah lebih terasa saat memasuki usia 4 bulan, bahkan saat inipun sambil menulis cerita ini, sikecil tak henti-hentinya menghentak-hentak di dalam perut.
Mungkin ikut merasa antusias juga, akhirnya ada cerita dari mamanya mengenai dirinya :-)
Atau apa karena aku menulis juga sambil mendengarkan lagu yang musiknya syahdu-syahdu dan enak didengar, jadi sikecil sedang mengikuti musiknya :-)
He he.. ahh.. melantur aja nih ceritanya..

Lanjut deh ceritanya.
Perutku saat ini juga sudah semakin membuncit, kalo tidur berbaring lebih enak dengan posisi miring, karena sudah mulai sering terasa pegal bagian pinggul.
Karena dikantor lebik banyak aktifitas duduk, jadi aku mulai terapkan setiap pagi berangkat kantor untuk jalan kaki saja dari gerbang menuju kantor, tak ada naik ojek lagi. Selain sehat tapi juga bisa hemat.. he he..

Masih terasa bawaan ngantuk terus, apalagi kalo sudah duduk lama, atau baca terlalu lama, maupun nonton terlalu lama, pasti deh berakhir dengan tidur pulas plus dengkuran yang entah bagaimana suaranya :-)


Tapi masih terasa ada yang kurang saat memasuki usia 4 bulan, berhubung saat ramadhan orang-orang lebih banyak untuk ibadah sholat tarawih di mesjid, jadi kami mengurungkan niat untuk mengadakan pengajian untuk selamatan 4 bulanan di rumah.
Sempat mengaji saja di rumah bersama Bunda, yah.. yang penting tetap doa selalu kami panjatkan setiap kali sholat 5 waktu. Insya Allah sama saja berkah selamatnya. Amin.

Selesai bulan ramadhan, langsung balas dendam untuk makan apa saja. Ga tau kenapa, dikehamilan ini aku lebih cuek dalam hal makanan, sempat makan gorengan terus saat buka puasa kemaren. Mudah-mudahan sang janin diberi kekuatan dan tak ada masalah apapun.


Tentang Mimpi
Saat usia kandungan 3 bulanan mau memasuki 4 bulan. Aku pernah bermimpi yang membuat aku terasa sedih sekali.
Di dalam mimpi itu aku mengalami pendarahan hebat sampai aku harus kehilangan janinku, aku panik dan bercerita pada ayah dan bundaku. Saat bercerita itulah akupun menangis tersedu-sedu, tapi seketika itu aku terjaga dari tidurku dan mendapati aku sedang menangis tersedu-sedu juga. Saat itu suamiku sedang kerja shift malam, jadi cuma ada Saffa disampingku. Kalo inget itu jadi suka malu sendiri, tapi koq terasa sedihnya bukan main. Ah.. mudah-mudahan itu hanya bunga tidur yang tak berarti apa-apa dan Insya Allah kandunganku dan sang janin diberi keselamatan sampai kelak dilahirkan sehat jasmani dan rohaninya. Amiiin.


Ely

Tuesday, October 07, 2008

Minal Aidin Wal Faidzin

Taqobballahu Minna Wa Minkum
Taqobbal Ya Karim…

Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429 H
Mohon Maaf Lahir Batin

-----------

Baru sempet nulis lagi, udah lama ga posting diblog.

Libur lebaran kemaren ga mudik kemana-mana, karena memang ga punya tempat mudik. Paling kalo mau mudik ke kampung halamannya suami di Palembang sana, tapi jauh bener ya.. berhubung harus dipersiapkan waktu dan kondisi juga, mungkin belum memungkinkan untuk kami bisa bersilaturahmi ke sana. Karena juga suami sudah tidak punya orangtua, jadi kumpulnya di Jakarta saja.

Seperti biasanya lebaran hari pertama keliling dulu maaf-maafan sama tetangga, dan dilanjutkan pergi ziarah ke Bogor sekalian silaturahmi juga ke saudara yang ada di Bogor. Pulang malam hari ba’da Maghrib.

Lebaran hari kedua, ga kemana-mana. Yang ada nunggu tamu dari saudara-saudaranya dari pihak Ayah (My Father).

Lebaran hari ketiga, ini baru saudara (adik-adik) dari pihak Bunda pada datang serombongan dan nginep. Karena bunda adalah anak tertua, jadi adik-adiknya yang juga bibi dan pamanku yang datang. Ada yang dari Sukabumi, Ciamis dan Bogor. Kalo sudah kumpul pastilah suasana jadi rame.

Ya, kumpul-kumpul seperti ini hanya bisa kami lakukan mungkin setahun sekali, yang benar-benar bisa lengkap untuk berkumpul. Selebihnya jika ada hajat atau acara-acara resmi saja, seperti undangan pernikahan, dll.

Bagi-bagi angpaw sudah tradisi bagi keluarga kami, dari sepupu-sepupu yang masih kecil dan masih sekolah sampai bibi dan paman juga kebagian.

Buat Saffa, ini adalah Idul Fitri ketiga.
Idul Fitri pertama, saat Saffa baru tiga hari dilahirkan.
Idul Fitri kedua, Saffa sudah memasuki usia setahun, tapi masih belum terlalu mengerti.
Dan Idul Fitri ketiga ini, Saffa udah mulai ikut-ikutan dibeliin baju baru, ikut sholat Ied di Mesjid, ikut keliling untuk maaf-maafan di sekitar rumah plus dapat angpaw juga dari saudara-saudara.
Ya.. angpawnya Saffa, dikumpulkan saja sama mamanya, dimasukin ke celengan bekas aku pakai jaman masih sekolah dulu dan sekarang aku hibahkan buat Saffa biar terbiasa belajar menabung sampai suatu saat dia mengerti kelak.


Ely K.

Tuesday, September 16, 2008

Acara Buka Puasa Bersama Angkatan An-Nahl (YISC AL-AZHAR)

Hari Ahad, 14 September 2008

Alhamdulillah setelah sekian lama jarang kumpul-kumpul bersama angkatan An-nahl, akhirnya hari Ahad kemarin kami mengadakan acara buka puasa bersama di Sambara daerah Cipete, Fatmawati.

Yang datang lumayan banyak, bahkan melebihi jumlah saat pertama kali booking tempat. Tapi Alhamdulillah masih bisa tertampung untuk makan.

Di bulan Ramadhan ini mungkin dimana-mana resto selalu penuh pengunjung, begitu juga di Sambara ini, makanya sebelumnya harus booking tempat dulu.

Untuk menu bisa pilih sesuai selera dan pesanan masing-masing, bisa digoreng maupun bakar. Sajiannya masakan sunda, dan disana sudah tersedia sayur asem, lalapan dan beberapa macam sambal yang bisa diambil sendiri.

Setelah makan, sholat bergantian dan acara tuker kado diakhir acara.
Seperti biasa tak lupa juga photo-photo, karena hobi yang satu ini ga pernah ketinggalan kalo sudah kumpul bersama-sama, heboh photo sana-sini, yang pasti seru dan mengobati rasa kangen selama ini.
Nah ini beberapa pose dari hasil jepretan kameraku, karena masing-masing juga banyak yang bawa kamera, jadi seru aja jepret sana-sini, pose sana-sini.. he he..
Met maem semua..!






An-Nahlers dan juniornya..

Acara tuker kado


Pose di depan Sambara


Untuk liat photo-photo yang lainnya bisa dilihat disini .


Ely

Thursday, September 04, 2008

Happy B’day My Father… !


Selamat Ulang Tahun.. Ayah..!
Semoga sehat wal’afiat selalu.
Panjang umur dalam lindungan Allah SWT.
Banyak rezekinya dan selalu diberkahi olehNya.
Amin.

Semoga bisa menjadi orang yang lebih baik.
Semoga bisa menjadi orang yang lebih bijaksana dan sabar.
Ayah yang selalu menyayangi istri dan anak-anaknya.
Eyang yang selalu mencintai cucu-cucunya.

Semoga kelak Ayah bisa menjadi haji yang mabrur, Insya Allah.
Dimudahkan segala urusannya dan dimudahkan dalam melaksanakan ibadah haji nanti.
Semakin meningkat dan rajin ibadahnya.
Semakin dapat memberikan kebahagiaan buat anak dan cucunya.
Semakin soleh dan bisa menjadi teladan buat kami semua.

Amiiiin.. Ya Robbal Alamiin..

Happy B’day my Father…!
Wishing you all the best.



Ely
04-09-2008

Tuesday, September 02, 2008

Ramadhan saat ini dan Ramadhan saat itu

Kalo teringat saat-saat Ramadhan, selalu ada saja moment-moment yang berubah dan membuat terkenang sampai sekarang.
Perubahan-perubahan dalam hidup yang begitu berarti dalam setiap episodenya.

Kemarin sempat dapat reply dari mp yang terkirim juga ke email, mengenai kumpulan puisi (Ramadhan), intinya sih minta ijin untuk dapat memposting dan mengcopy puisi tersebut. Aku tidak keberatan dengan itu, silahkan mengcopy dan memposting puisi-puisi itu dan tak perlu syarat apa-apa, selagi isinya dapat menginspirasi dan bermanfaat buat orang lain, aku malah bahagia sekali.
Ternyata setelah sekian lama diposting dan akhirnya dibaca kembali, tiba-tiba gemuruh itu masih ada, dimana pengharapan dalam doa yang terangkai dengan kata-kata dapat mengapresiasikan isi hatiku pada saat itu.
Puisi-puisi itu bisa dibaca
disini

Setiap Ramadhan adalah proses untuk menjadi lebih baik, lebih bijaksana dan mudah-mudahan dapat bermanfaat buat orang lain. Proses untuk belajar lebih sabar dan lebih bisa mengendalikan emosi yang buatku masih jauh untuk dicapai. Kenapa masih jauh? Karena aku termasuk orang yang tidak sabaran dan susah untuk mengendalikan emosi. Maka dengan menjalani bulan Ramadhan ini, Insya Allah aku masih ingin berjuang untuk selalu menjadi orang yang lebih baik lagi, lebih sabar dalam menghadapi sesuatu, mudah mengendalikan emosi, dan bisa lebih bijaksana dalam bersikap dan bertuturkata.

Ramadhan saat ini, menjalani puasa dengan kehamilan memasuki usia 14 minggu juga bukanlah hal yang mudah. Tapi dari awal aku sudah bertekad untuk dapat menjalani ibadah puasa ini, walaupun usia kandunganku yang masih tergolong muda.
Kemaren-kemaren yang kemauanku banyak sekali, selalu mencari makanan yang sedang diinginkan, pengennya jalan-jalan dan maunya makan terus. Sekarang berusaha distop dulu keinginan-keinginan itu.
Mudah-mudahan sang janin dalam perut juga mengerti dan Insya Allah diberi kekuatan untuk menjalani ibadah puasa ini dengan baik. Amin.

Ramadhan saat itu, saat masih sendiri, selalu terucap doa.. ingin menjalani Ramadhan bersama keluargaku sendiri, harapan demi harapan terus membuncah dalam dada.
Setelah tahun berganti tahun, akhirnya harapanku pun terwujud, tak hanya menjalani Ramadhan bersama pendamping hidup, tapi Alhamdulillah juga diberi anugerah seorang puteri yang cantik di penghujung Ramadhan.

Ramadhan saat ini dan Ramadhan saat itu, juga disetiap Ramadhan akan selalu berkesan dan akan selalu berarti dalam setiap langkah untuk menuju pribadi yang lebih baik. Insya Allah. Amin.


Ely K.

Thursday, July 31, 2008

Jurnal July 2008

Udah lama ga tulis jurnal bulanan nih, dan lama juga ga posting-posting diblog.. uhmmm, ga tau juga ya.. belakangan ini kenapa koq bawaannya ngantuuuuk aja, males aja ngerjain apa-apa.
Maunya sih jalan terus, cari makanan terus.. apalagi kalo hari libur. Pengen jalaaan aja deh, kemana aja sih, yang penting sekalian ngajak jalan-jalan Saffa. Berhubung hobi ibu dan anak yang satu ini kebetulan sama he he.. termasuk sama bundaku, kalo hari libur maunya jalan-jalan teruus.. yuk mari..!
01. Saffa sudah memasuki usia 21 bulan… ga berasaaa udah mau 2 tahun usianya.. Alhamdulillah tambah pinter, tambah bawel ngomongnya, tapi tambah manja juga nih..

02. Usia kandunganku sudah memasuki 10 Minggu.. Alhamdulillah ga ada mual, muntah ataupun pusing-pusing sampai sekarang. Kehamilan yang tak merepotkan, sama waktu hamil Saffa… lancaaaar, Insya Allah yang ini juga. Amin. Nah.. giliran ininih! Ga ada mual-mual, tapiii… maunya jalan-jalan n jajan-jajan terus nihh.. duhh, tekor deh jadinya he he he. Lagi nafsu makannya tinngi banget, pokoknya lagi pengen makan apa.. bisa terbayang-bayang sampai berhari-hari, kalo belom berhasil terlaksana hiks..hiks.

03. Awal masuk sekolah lagi untuk Kak Shela, masuk kelas 3 SD, setelah pindah dari SD lama di daerah Cibitung-Bekasi. Terlihat lebih happy, lebih enjoy, dan lebih bisa dipantau kesehariannya. Apalagi kan ada bunda dan ayah yang menemani setiap hari. Jadi ga khawatir lagi dehh.

04. Sempet makan rame-rame sekeluarga di Pizza Hut, Graha Cijantung pas acara ultahku. Kebetulan ada Om Ano n tante Sari dari Makassar, bi Neni n Rahmi dari Sukabumi, Kak Pandu, Mang Heri yang juga lagi kumpul di rumah, rombongan euy.

05. Jalan-jalan ke PRJ malem-malem, seru juga sih rame-rame.. tapi berhubung bukan malem Minggu, jadi loket tutupnya jam 10. Nyaris ga bisa masuk karena dah kemaleman, tapi untung loketnya masih kasih kesempatan. Asyikk..

06. Jalan-jalan ke Dufan saat terakhir liburan sekolah, rame bangeeets boo. Tapi seruuu n menyenangkan bangeeeettts, berangkat rame-rame sekeluarga. Aku cuma bisa naik istana boneka n nyobain rumah miring aja. Ga boleh main yang syerem-syerem hiks.

07. Dua kali nyari makan di blok S, pertamakali pengen banget bakso urat yang gede ‘pak Kumis’. Terbayang-bayang sampe 2 hari, setelah makan udah puas dehh. Ehh… besok-besoknya kepengen makan nasi gorengnya juga, sama makan es podeng, tapi aku pesen nasi goreng gila… rada mengecewakan sih, karena rasanya terlalu asiin.. hiks hiks.

08. Terakhir, libur Isra Mi’raj ini. Kita jalan-jalan ke Bogor naik kereta ekonomi AC. Cuma niat untuk jalan-jalan, ngajak main Saffa n Shela ke Taman Topi ‘Ade Irma Suryani’ n makan asinan buah n es durian aja. Sama Bunda n ajak mbak Niem juga. Ternyata asyiik juga dah lama ga naik kereta..


~ Ely ~

Monday, July 21, 2008

Kakak Shela is back..

Sudah seminggu ini sejak mulai masuk anak-anak sekolah.
Shela juga mulai masuk sekolah lagi kelas 3 di SDN 06, Jakarta Timur. Sebelumnya Shela sekolah di SD daerah Cibitung – Bekasi.
Karena alasan satu dan lain hal, maka diputuskan Shela kembali bersekolah di Jakarta saja.
Alasannya sih, karena ortunya dua-duanya bekerja di Jakarta, sedangkan kondisinya Shela dan kakaknya Pandu tinggal sendiri tanpa pembantu. Jadi urusan mandi, pakai seragam sekolah, sarapan pagi dan persiapan berangkat sekolah mau tak mau harus dilakukan sendiri. Memang selama ini ada tetangganya yang diminta untuk mengawasi, menjaga plus mengingatkan untuk makan siang dan mengantarkan ke sekolah. Tetapi itu dirasa masih kurang cukup mengingat sang tetangga juga punya kesibukan rumah tangganya sendiri.
Membayangkan anak perempuan SD kelas 3 dan kakaknya laki-laki kelas 3 SMP dipaksa harus mandiri sedini mungkin, kadang kondisi seperti itu yang membuat keluarga kami tak tega. Bagaimana makannya mereka, bagaimana belajarnya mereka, dll.
Akhirnya, Shela dipindahkan sekolahnya di SD Jakarta saja, tepatnya tinggal di rumah kami.

Sekarang ini Saffa juga tidak sendiri lagi, ada kak Shela teman main yang bisa sekaligus menjaga Saffa.
Dan saat ini Saffa lagi senangnya meniru setiap omongan, gerakan dan tingkah laku kak Shela.

Tentang Shela sudah pernah aku posting sebelumnya..
disini .


- Shela adalah sepupuku yang sudah aku anggap seperti anakku sendiri, dan dia memanggilku ‘mama’.
- Jauh sebelum Saffa lahir, Shela lah yang selalu aku ajak kemana-mana setiap aku dan suamiku jalan atau pergi ke suatu tempat.
- Saat Saffa lahir di dunia ini, Shela yang ikut menginap untuk menungguku di ruang perawatan di RS.
- Saffa pun memanggil Shela dengan panggilan ‘kak Ella’.


Kak Shela action..


Kak Pandu, Kak Shela n Ayuk Saffa


Bertiga lagi..
Foto-foto Shela waktu kecil..



Ely K.

Thursday, July 10, 2008

Alhamdulillah..

Setelah beberapa bulan diprogram dan diplanning, akhirnya terwujud juga… Alhamdulillah!!

Tanggal 25 Juni 2008


Akibat penasaran yang berlebih, karena si bulan tak kunjung tiba.. maka diputuskan segera untuk test pack sendiri. Pagi-pagi peralatan sudah disiapkan dan kebetulan Saffa ingin ikut menemani, walaupun cuma main air. Mulailah tes dilakukan dan beberapa menit kemudian terlihat strip muncul sret.. sret.. akhirnya garis dua terlihat.
Alhamdulillah… bahagia sekali rasanya..!
Langsung saat itu juga aku peluk dan kasih tau Saffa yang asyik aja main air, entah ia mengerti atau tidak..
Dan baru aku kasih tau suamiku, Alhamdulillah.. kata suamiku juga.
Wah… serasa bahagia dan penuh warna deh sepanjang hari.
Semangat baru mulai timbul lagi.

Mudah-mudahan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Amiin.
Semoga juga aku dapat menjaga amanahMu ini dengan sebaik-baiknya. Insya Allah.

Tanggal 30 Juni 2008

Periksa ke dokter kandungan di RS. Harapan Bunda, Jak-Tim.
Sempet di USG, tapi ternyata belum terlihat janin dan detak jantungnya. Menurut dokter masih normal dengan alasan sebagian rahim wanita Indonesia cenderung lebih ke belakang atau lebih dalam. Dan juga dengan usia kandungan yang baru berjalan 5 minggu biasanya harus dilakukan USG lewat dalam.
Dokter menganjurkan untuk USG bulan depan saja, tapi tetap diberikan resep vitamin untuk ibu hamil.
Insya Allah kandunganku baik-baik saja. Soalnya dengan kondisi hamil muda seperti ini, Saffa masih sering ingin digendong olehku.

*Estimated Due Date: 26.02.2009*
*Estimated Pregnancy Week: 5 weeks*



Bertambah satu usiaku

Tanggal 8 July 2008

Alhamdulillah… Allah masih memberikan kesempatanku untuk menikmati waktu di dunia ini.
Insya Allah selalu minta diberikan kemudahan untuk dapat menjadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu dan berguna bagi orang lain, juga diberikan kekuatan untuk selalu dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya. Amiin.

Pagi-pagi dapat ucapan selamat dari suami tercinta dan keluarga dirumah. Amin atas semua ucapan doanya. Dapet juga sms dari sahabat-sahabatku yang tak pernah lupa ultahku, ucapan melalui friendster ataupun mp, makasih ya atas perhatiannya.

Bertambahnya usia tahun ini membawa keberkahan juga untukku, karena telah diberikan anugerah terindah lagi yaitu kelak dapat memberikan Saffa seorang adik.
Ini juga merupakan kado special dari Sang Maha Pencipta Allah SWT. Amin.

Diambil dari kutipan kata mutiara (versiku) :

Kemarin adalah masa lalu yang telah dilewati
Besok adalah masa depan yang belum terwujud
Sekarang adalah masa yang kau lalui, baik atau buruknya perbuatan akan tergores abadi dalam penaNya.

Usia adalah waktu yang terkumpul dari sejak manusia dilahirkan sampai saat kematiannya.
Waktu adalah kumpulan hari-hari yang telah dilalui hingga akhir zaman.
Manfaatkanlah waktumu sebaik-baiknya, karena masa itulah yang akan membuatmu menemukan kebahagiaan yang abadi.


Ely

Friday, June 20, 2008

Anak Solehah..

Anak adalah anugerah dari Allah SWT Sang Pencipta alam semesta.
Bagaimana kita dapat mendidik dengan baik sesuai dengan ajaran agama yang menjadikan anak-anak kita insan yang berakhlak mulia itu adalah amanah yang harus kita pegang selama kita menjadi orangtua.

Aku sering merenung dengan makna amanah ini, akankah aku akan berhasil menjaga amanah itu dengan baik dan benar. Tapi setidaknya aku akan selalu berusaha mendidik dan menjaga amanahNya dengan baik sesuai kemampuanku.

Sebisa mungkin setiap ada kesempatanku untuk menyelipkan nilai-nilai agama pada aktifitas dan keseharian anak-anak, akan aku lakukan dan terapkan pada keseharian.

- Misalnya bagaimana menerapkan kebersihan lingkungan maupun kebersihan dari anggota badan kita. Contohnya: buang sampah pada tempatnya, mandi minimal 2 kali sehari pagi dan sore, biasakan sikat gigi dan ganti baju menjelang tidur, dan pernah sesekali aku ajarkan untuk berwudhu sebelum tidur.
- Menerapkan setiap memulai aktifitas apapun harus dibiasakan dengan baca basmallah.
- Makan harus dengan tangan kanan.
- Makan dan minum dibiasakan untuk duduk.
- Memakai atau menggunakan sesuatu harus dimulai dengan kanan baru kiri.
- Berdoa sebelum tidur.
- Biasakan cuci muka setelah bangun tidur.
- Cium tangan pada orang yang lebih tua.
- Mengucapkan ‘terimakasih’ atau ‘thank you’ apabila dikasih sesuatu.
- Mengucapkan kata ‘tolong’ atau ‘please’ apabila meminta sesuatu.
- Mengucapkan Assalamu’alaikum ketika masuk dan keluar rumah.
- Dan menjawab salam apabila ada yang mengucapkan salam.
- Dll.

Menerapkan semua aktifitas ini bukan tanpa kendala, bahkan harus penuh perjuangan dan kesabaran, juga proses yang terus-menerus.
Pasti ada saat-saat dimana anak kita yang menolak untuk melakukannya, misalnya menolak untuk sikat gigi, susahnya ketika disuruh mandi karena pasti akan jadi nangis, susahnya untuk makan apalagi diharuskan untuk makan dan duduk di meja makan.
Dan bisa juga karena kurang dukungan dari anggota keluarga yang lain, misalnya anak kita tertidur dengan tidak sikat gigi dulu, tertidur dengan tidak berganti baju, dan mungkin belum makan karena untuk makan susahnya minta ampun, selalu dikeluarkan dan dilepeh.

Terkadang itu adalah sebuah momen kesabaran orang tua menghadapi anak, dan proses untuk terus mendidik dan mengajari nilai-nilai agama.
Paling tidak, pondasi kuat agar bagaimana menerapkan aktifitas sehari-hari dengan baik dan benar, juga sikap disiplin telah pelan-pelan secara langsung ataupun tidak kita ajarkan pada anak kita.

Tapi ketika aktifitas-aktifitas itu bisa dijalani dengan baik tanpa paksaan dan dengan sepenuh hati, duuhh… Subhanallah… bahagianya hati ini, terharu sekali melihat anak sekecil itu sudah bisa menjalaninya dengan senang hati.

Bagiku, mengajarkan Saffa untuk mengucapkan salam dan menjawab salam, mengucapkan terimakasih, meminta dengan kata tolong, meminta tolong membuang sampah, makan dengan tangan kanan, dan menggunakan sesuatu dimulai dengan kanan dahulu lebih mudah dilakukan.
Kenapa lebih mudah… karena Saffa sedang senang-senangnya meniru, ketika kita bilang terimakasih… dia akan cepat mengikuti mengucap terimakasih dan seterusnya.

Pernah aku benar-benar terharu ketika aku berhasil membujuk Saffa untuk sikat gigi sebelum tidur, terus wudhu dan ganti baju sebelum tidur. Subhanallah… mata polos itu, sikapnya yang langsung nurut ketika aku gandeng tangannya menuju ke kamar mandi. Ketika aku berwudhu dengan seksama sambil terheran-heran kebingungan dia melihat dan mengamatiku, sampai saatnya gantian Saffa yang berwudhu, dia melihat keatas kearah wajahku, Karena posisi Saffa ada di depan di bawah kakiku. Lucuuu.. sekali melihat tingkahnya saat itu, dia bingung tapi kemudian aku bantu untuk berwudhu, setelah itu baru deh bereaksi dan berkata “udah mama… udahan aja” he he he… momen itu yang tak akan pernah aku lupakan.

Dan ketika melihat aku sholat, tau-tau Saffa ingin ikutan sholat juga. Sebenarnya sudah sering momen sholat ini kami jalani, tapi baru kali ini aku bisa minta tolong papa untuk mendokumentasikannya. Karena Saffa selalu menghindar untuk difoto saat pakai jilbab, saat pakai jilbab bergoku yang disulap jadi mukena Saffa, atau kalo sedang pakai topi.. pasti langsung dibuka dan langsung menghambur untuk merebut kameranya he he..

Ini foto ketika Saffa belajar sholat denganku.
Mukenanya aku pakaikan dari bergo putihku, dan sarungnya aku pakaikan dari selimut.
He he.. lucu sekali jadinya, karena Saffa belum sempat dibelikan mukena… duh.. kasihan deh.

Saffa lagi sholat berjamaah sama mama





"Saffa, Insya Allah jadi anak solehah ya.. Amiiin.."
Tapi sudah aku niatkan untuk menyempatkan mencari mukena kecil untuk Saffa.

Insya Allah di bulan Ramadhan nanti kita bisa berjamaah sholat tarawih di masjid, atau untuk berjamaah sholat Idul Fitri nanti ya… Insya Allah, kalo Saffa sehat, mama sehat, papa sehat, bunda sehat, eyang sehat, dan semuanya sehat. Kita akan terus melaksanakan sholat berjamaah. Amiin.

Karena Anak Soleh dan Solehah adalah dambaan setiap orangtua terhadap anak-anaknya.

Ely K
20-06-08

Friday, June 13, 2008

Belanja Buku Online dan Sinopsis Tentang Buku

Belanja Buku Online

Sudah hampir beberapa bulan ini, aku lagi seneng dan hobi belanja secara online.
Kayaknya lebih menarik dan langsung bisa dapet apa yang dicari aja. Yup lebih praktis!
Tinggal pilih barang yang diinginkan, masukan kotak belanja, isi form nama dan alamat tujuan yang akan diantarkan, dan pembayaran bisa juga lewat transfer maupun cash on delivery.
Biasanya sih aku lebih seneng belanja buku, karena ada diskon 15% per buku. Lumayan kan kalo beli langsung beberapa buku. Biarpun pake ongkos kirim, tetep aja jauh lebih hemat he he..
Beli beberapa baju dan aksesorispun pernah via online juga, tapi kalo beli sepatu..??
Nggak berani coba-coba deh, karena ga bisa dicoba langsung.
Kalo ukurannya ga pas kan repot balikinnya… hua…



Sinopsis Tentang Buku

Kemaren baru baca buku “Hafalan Shalat Delisa” karya Tere Liye, biasa.. lebih baik telat daripada ga baca samasekali.
Duh.. mengharu biru sekali baca buku itu, benar-benar hidup alur setiap ceritanya, apalagi tentang karakter dan peran-peran yang ditampilkan sebagai sebuah keluarga yang harmonis dan ideal.
Jadi punya gambaran, bagaimana mendidik anak-anak dalam nuansa Islami.

Apalagi ada dialog saat mereka sehabis sholat subuh berjamaah di rumah dan Ummi yang menjadi imamnya. Delisa sebagai anak yang paling bungsu bangkit mendekap umminya dari belakang sambil berkata dengan lirih.. “Delisa… sayaaang ummi karena Allah..!”
Tes.. tes… tak terasa airmata ini jatuh juga dipelupuk mataku.

Betapa sebuah penghargaan kepada orang tua saat anaknya dapat mengucapkan kata-kata sayang yang tercurah karena Allah.

Sebuah pembelajaran yang begitu sederhana, yang didapat dalam cerita tentang seorang anak kecil yang polos, ceria, lincah dan berhati bagai mutiara ini.
Cerita yang begitu dramatis karena diambil dari sebuah tragedy kisah nyata yaitu sunami yang terjadi di Aceh beberapa tahun silam.

Akupun ingin suatu saat nanti anakku dapat mengucapkan kata-kata sakti itu…
“Aku cinta mama karena Allah…!”
Insya Allah..

Akupun ingin mengucapkan rasa cinta ini kepada kedua orangtuaku..
Aku cinta bunda karena Allah..!

Aku cinta ayah karena Allah..!


Ely
13-06-08

Thursday, May 29, 2008

Hari Lansia...

Tanggal 29 May 2008 ini adalah hari Lansia..?? Tadi dapat info dari radio pagi ini..
Aku punya station radio favorit yang bisa setiap hari aku dengar, dari mulai tiba di kantor pagi hari sampai sore saat pulang kantor. Alhamdulillah aku masih diberikan fasilitas kerja yang membuat nyaman dihati dan pikiran.
Dan kebetulan station radio ini adalah siaran dakwah juga, pagi harinya ada berita-berita topic media massa hari ini, kemudian diselingi lagu-lagu nasyid dan kata-kata mutiara maupun tausyiah singkat ataupun dari hadist-hadist. Disetiap waktu sholat selalu dikumandangkan adzan. Yup.. kalo kata iklan sih… “what a wonderful world” he he..
Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. seharusnya kenikmatan dan kesempatan ini yang harus aku raih agar bisa menjadi orang yang lebih berkualitas dari segi agama, pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari..
Aku masih terus berusaha dan belajar, dan itu harus menjadi tekadku agar jadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Oh ya, balik lagi mengenai lansia… aku punya pengalaman saat aku masih aktif di organisasi mesjid, Yisc Al-Azhar. Waktu itu sekitar tahun 2004-an. Ceritanya ada kegiatan di bulan Ramadhan, yaitu mengunjungi Panti Jompo untuk menghibur sekaligus buka puasa bersama. Ada acara menyanyi bersama, ada nasyid juga dari kalangan sendiri plus ceramah dan ramah-tamah yaitu buka puasa bersama dan sholat Maghrib bersama.

Suasana saat itu seru, wajah-wajah lansia yang begitu gembira menerima kehadiran kami, dan mereka begitu bahagia ternyata mereka masih diperhatikan.
Ada yang malu-malu, ada yang pendiam, dan juga ada yang berani bercerita masa lalunya. Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kesepian, dan yang membuat aku kaget, ternyata banyak diantara mereka yang belum menikah sama sekali, karena untuk tinggal bersama adik atau saudara-saudaranya tidak memungkinkan lagi, karena mereka juga punya keluarga sendiri. Tak mungkin untuk mereka menumpang hidup terus-menerus dengan adik, kakak, maupun saudaranya sendiri, karena orangtua mereka juga sudah tiada. Maka satu-satunya jalan adalah dititipkan di panti jompo.

Duhh.. mungkinkah mereka di dunia ini tidak bertemu jodohnya??

Tapi ada satu cerita dari salah seorang nenek di panti jompo itu, ternyata ia baru saja menikah dengan salah satu kakek yang seorang perjaka juga di panti tersebut. Nenek itu dengan mata berbinar-binar menunjukkan cincin kawin yang melingkar di jari manisnya. Ahh.. terlihat begitu bahagianya, seperti seorang remaja yang baru saja menemukan cintanya.. dari caranya bercerita, dari tawanya yang tertahan malu-malu, dan dari gerak tubuhnya.

Saat itu di dalam hatiku terucap doa:“Ya Allah.. jangan jadikan diri hamba ini sendirian di dunia ini. Hamba ingin membentuk sebuah keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warohamah. Amiiin.”


Ely
29-05-08

Tuesday, May 27, 2008

Kumpul-kumpul lagi, euy…

Malam minggu kemaren tanggal 24 May, acara kumpul-kumpul ‘empat sekawan’ (yisc An Nahl) lagi..
Sebenarnya sih temanya mau liat-liat foto nikahan Uwie, tapi berhubung kesibukan masing-masing jadilah acara kumpulnya diadakan di Mal (Graha) Cijantung.
Seperti biasa.. Herlin adalah ‘miss on time’ yang setiap ada acara selalu datang paling awal, itupun kalo gak pake jemput aku dulu he he.. karena kalo jemput aku, sudah dipastikan bakalan jadi telat.. maaf ya, teman-teman..!
Trus aku dan suami datang, disusul Nur datang yang harus berputar-putar dulu mencari lokasi he he.. bingung ya, Nur..
Kemudian kita berempat menunggu yang punya hajat, yaitu Uwie dan suami.
Akhirnya lengkaplah kita berenam!!
Aku sengaja tidak membawa Saffa ikut serta, karena pertimbangan sudah malam, Saffa juga sudah ngantuk dan waktunya tidur, jadi deh ditinggal sama Bunda dan Eyangnya.

Pilih lokasi yang nyaman dan asyik buat kumpul, agak susah juga di mal Cijantung ini, selain rame sekali karena malam Minggu plus tempat makannya tidak banyak pilihan yang ‘cozy’ alias standar-standar aja. Akhirnya pilihan jatuh pada Pizza Hut, lumayanlah, paling tidak kita masih bisa ngobrol-ngobrol enak dan.. sst.. masih sempet foto-foto pula.. asyiik kaaaan..

Ini beberapa foto seru-seruannya..




Ely, Uwie n suami

Dari kanan: Uwie, Ely n suami, Herlin
Ada tukeran kado juga lho...








Dari kiri: Nur, Herlin, Uwie, Ely

Ini kado-kadonya...
Ely
27-05-08

Monday, May 19, 2008

Ketika waktu tak lagi menanti

Berita tentang meninggalnya actor senior Sopaan Sophian akibat kecelakaan motor pada hari Sabtu tanggal 17 May 2008 kemaren, sempat membuat hatiku gerimis.
Entah kenapa, setelah melihat profil beliau yang begitu idealis menentang korupsi para pejabat di Indonesia ini, yang dengan sikap tegasnya mundur dari anggota DPR dan dari partainya, sekaligus sebagai panutan atas kesetiaannya menjalani kehidupan rumah tangganya yang nyaris tanpa gossip dan tetap harmonis sampai akhirnya kematian yang memisahkan mereka.
Ditengah aksinya untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 100, beliau yang memprakarsai acara touring motor gede ‘Harley Davidson’ sampai pada akhirnya ajal menjemput.

Miris memang… kita tidak pernah tau kapan ajal akan datang menjemput kita kemudian. Semuanya pasti telah Allah gariskan waktu hidup kita di dunia dan Insya Allah semua akan ada balasan atas apapun yang kita kerjakan di dunia.
Teruntuk alm. Sopaan Sophian, semoga Allah menerima semua amal ibadah yang telah dilakukan selama ini.
Tidak mudah memang menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai telah tiada bersama kita, apalagi di saat mengalami kematian yang begitu mendadak, karena sebelumnya masih segar bugar.

Tadi pagi setelah sholat subuh, tiba-tiba aku terbersit pikiran jika aku yang mengalaminya apa yang akan terjadi?

Sudah siapkah aku ditinggalkan orang-orang yang kucintai ataupun aku yang meninggalkan mereka?
Selama ini aku masih sangat-sangat bergantung kepada bunda, dalam hal masak-memasak, dalam hal mengurus dan menjaga Saffa, maupun dalam hal-hal yang kecil sekalipun.
Akupun masih bergantung pada ayahku, jika aku sedang siap-siap untuk berangkat kerja, ayahkulah yang dengan senang hati menemani dan menunggu Saffa yang masih tidur lelap.
Duh, aku belum sanggup jika harus kehilangan mereka, Ya Allah..

Memang harus kuakui, selama ini aku masih bergantung sekali kepada mereka, aku belum sanggup hidup jauh dari mereka. Bahkan saat aku sudah berkeluarga dan mempunyai anakpun, aku masih harus mengandalkan mereka. Bukan saja karena mereka yang memang tidak ingin aku keluar dan pisah rumah setelah aku menikah, tetapi memang pada dasarnya akupun belum siap untuk itu.

Tetapi mau tidak mau, suka atau tidak suka.. sudah saatnya aku harus mandiri, bukan berarti aku harus pisah rumah dari kedua orang tuaku.
Tapi lebih kepada kemandirianku yang selama ini belum ada.
Ya.. Allah, bimbing kami agar senantiasa dapat menjalani kehidupan ini, Ya Allah.
Sebab aku tidak akan selamanya bergantung pada kedua orang tuaku, aku harus mandiri !!


Ketika waktu tak lagi menanti…
Sudah siapkah aku dengan segala keterbatasanku??
Sudah sempurnakah aku meniti hidup dijalanMu??
Sampai hari ini, detik ini.. aku harus yakin pada diri
Bahwa tak selamanya hidup itu selalu datar, masih ada jalan berbukit yang harus kudaki..

Terimakasih ayah, bunda… karena kau begitu berjasa dalam hidupku
Terimakasih suamiku… karena kau adalah ‘mutiaraku yang hilang’
Terimakasih anandaku tercinta, Saffa Indah Ramadhani… karena kau adalah permata hatiku
Terimakasih cinta… karena kaulah hidupku lebih berarti..
Alhamdulillah Ya Allah… karena anugrahMu lah aku masih dapat meniti waktu…







Ely
19 May ‘08