Love

Wednesday, December 10, 2008

harapan vs kenyataan

Udah lama ga ngeblog, kangen banget pengen cerita-cerita nih..
Secara kerjaan kantor lagi slow down di akhir tahun ini.

Oh ya, usia kandunganku udah memasuki 7 bulan dan sekarang gerakannya udah semakin kencang, juga responnya yang tiba-tiba bikin kaget kalo mendengar lagu, suara, ataupun bunyi-bunyian.
Alhamdulillah sang janin aktif banget, kondisinya baik dan sehat. Mudah-mudahan sehat terus sampai lahir ya, sayaang..

Tanggal 1 Dec, kemaren control rutin ke dokter dan sempet di usg. Intinya sih penasaran sama jenis kelamin sang bayi ini, apakah laki-laki atau perempuan lagi?
Aku sih ga terlalu masalah dengan jenis kelaminnya, mau perempuan lagi atau laki-laki, yang penting sehat jasmani dan rohaninya. Amin.
Tapi suamiku berharap banget kalo anak kedua ini pengennya laki-laki, katanya biar sepasang karena planning kami cukup dua anak saja.
Menjadikan keluarga kecil dan bahagia.. :-)

Dulu sebelum aku menikah dan punya anak, aku memang sudah cinta banget sama anak-anak, apalagi liat bayi-bayi mungil yang lucu dan menggemaskan.. ouww so sweet.. sampai-sampai aku berkhayal kalo suatu saat punya anak pengennya lebih dari dua. Entah tiga atau empat orang anak.

Setelah menikah dan saat hamil akupun antusias, anakku nanti seperti apa ya rupanya..? Perempuan atau laki-lakikah? Tapi feeling waktu anak pertama selalu laki-laki dan feeling suamiku justru perempuan. Nah dari awal kehamilanku yang kedua ini, feelingku selalu perempuan.

Entahlah punya anak perempuan atau laki-laki bagiku sama saja, tanggung jawabnya pun sama beratnya, agar bisa menjadikan anak-anak yang soleh dan solehah dan bisa menjaga amanah yang telah Allah berikan dengan sebaik-baiknya.

Pernah iseng-iseng aku kumpulkan foto-foto anak yang lucu-lucu dan berharap anakku kelak seperti yang mana ya…?

Kalo laki-laki, akan berambut keriting seperti ini




Atau berambut lurus seperti ini


Kalo perempuan, akan seperti ayuknya Saffa yang berambut ikal..



Atau berambut lurus seperti ini



He he jangan protes ya, kalo yang dipajang fotonya anak-anak bule, abis anak-anak ini memang cute banget, lucu dan menggemaskan..

Mudah-mudahan anak-anakku kelak juga tidak hanya bagus rupanya, tapi juga bagus akhlaknya. Amin.


Balik lagi ke soal harapan dan kenyataannya…
Beberapa temanku juga ada yang sedang hamil ataupun isrtrinya yang sedang hamil, mereka berharap anak pertama mereka perempuan, tapi ternyata setelah usg dinyatakan laki-laki. Yang berharap anak pertama laki-laki, ternyata dinyatakan perempuan.

Kita hanya bisa berharap tapi keputusan ada di tangan ‘Sang Pencipta’ kehidupan.
Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan adalah bukti bahwa Allahlah yang mengatur segalanya. Apa yang baik menurut kita belum tentu yang terbaik untuk kita bagi Allah.

Jadi kita hanya bisa berharap dan berdoa. Selebihnya hanya pasrah atas ketentuan yang akan Allah berikan yang terbaik untuk kita.


Keep hope and always pray my friends.. And Allah will guard you.


Ely
10-12-2008