Love

Saturday, November 21, 2009

Saatnya Sekolah..

Waktu aku masih bekerja, aku sering membaca atau mencari artikel maupun website-website mengenai 'Homeschooling'. Entah mengapa aku sangat tertarik dengan kegiatan homeschooling yang tidak terpaku dengan rutinitas ataupun jadwal yang baku. Kegiatan yang dapat menjadikan anak penuh dengan kreatifitas dan kedisiplinan tinggi. Aku sadar sebenarnya tidak mudah bagiku untuk bisa menjalankannya ditengah-tengah kondisiku yang masih bekerja saat itu.
Tapi ternyata setelah aku 'full time' dirumahpun aku masih kesulitan untuk bisa menjalankannya, karena ada si kecil Filza yang masih sangat butuh perhatian ekstra dariku.
Setidaknya aku ingin menjalaninya sampai saatnya ia masuk SD.

Aku sering mengamati Saffa lebih tertarik bermain sendiri atau dengan satu orang teman dibanding bermain bersama dengan beberapa teman. Kalo dikeramaian menjadi lebih pendiam dari biasanya. Ternyata banyak hal yang merubah niatku untuk menjalankan homeschooling. Aku khawatir Saffa jadi tidak mudah bergaul dan sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan dan teman-teman sebayanya.

Awalnya aku coba masukan Saffa untuk belajar mengaji TPA di mushola dekat rumah bersama dengan tante kecilnya yang sudah kelas 4 SD (dipanggil kak Shela) . Aku amati dan juga dengar cerita dari Shela, ternyata Saffa menikmati belajar di kelas bersama teman-temannya yang memang lebih besar, karena hampir semuanya sudah duduk di Sekolah Dasar. Dan berani untuk maju ke depan, berdoa bersama-sama, dll.

Lalu saat usia Saffa hampir memasuki 3 tahun, aku putuskan untuk Saffa mencoba belajar di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dekat rumah.
Sebenarnya aku tidak mengharuskan agar Saffa sekolah di usia dini, karena aku tahu masa anak usia 3 sampai 4 tahun masih senang bermain. Dan aku melihat di sekolah PAUD juga menerapkan belajar sambil bergembira. Saffa juga menikmatinya dan semangat untuk masuk sekolah.


Saffa jadi senang menggambar dan mewarnai, menulis dan mencorat-coret buku. Bernyanyi dan berdoa. Juga aku tunjang dengan seringnya Saffa menonton film animasi tentang kumpulan doa, cerita anak sambil bernyanyi, maupun lagu-lagu anak. Sering teriak-teriak bernyanyi sendiri.

Baru-baru ini di sekolahnya diadakan berenang bersama, tak ketinggalan moment ini yang tidak aku lewatkan. Karena Saffa agak takut dengan air, jadi pelan-pelan aku bangkitkan keberaniannya. Dari mulai dirayu-rayu sampai akhirnya berani dengan sendirinya bermain air dengan ban renangnya, bahkan ditempat dalempun Saffa jadi berani. Wah anak mama yang pinter..!


Bukan tidak mungkin aku menjalani homeschooling, tapi mungkin buat tambahan kegiatan rumah di luar aktifitas sekolahnya sambil menunjang kreatifitasnya. Semoga.
Ely