Dapat tulisan dari seorang teman.. Yang isinya sangat menggugah untuk dipelajari dan diamalkan, aku re-post sebagai pengingatku dikala terselip khilaf atas sikapku terhadap anak-anak.
_____________________________________________________
Ayah, Ibu…..
Ketahuilah, menjadi orangtua terbaik untuk anak-anak kita
bukanlah berarti kita diharapkan menjadi orangtua 'malaikat'
yang tak boleh kecewa, sedih, capek, pusing menghadapi anak.
Perasaan-perasaan negatif pada anak itu wajar,
bagaimana menyalurkannya hingga tak sampai menyakiti anak
itu yang menjadi fokus perhatian.
Artinya, ayah ibu,
sebenarnya kita masih tetap boleh sedih, kecewa pada anak,
tetapi kita sama sekali tak berhak untuk melukai
dan menyakiti anak-anak kita.
Ketahuilah, melotot, mengancam, membentak
dapat membuat hati anak terluka.
Apalagi, mencubit dan memukul tubuhnya.
Tubuhnya bisa kesakitan,
tapi yang lebih sakit sebenarnya apa yang ada dalam tubuhnya.
Ayah, Ibu…..
Karena kita bukan orangtua malaikat,
maka yakinlah anak kita pun bukan anak malaikat
yang langsung terampil berbuat kebaikan.
Mereka tengah belajar ayah,
mereka masih berproses Ibu.
Seperti belajar bersepeda,
kadang mereka terjatuh,
kadang mereka mengerang kesakitan ketika terjatuh.
Demikian juga dengan perilaku anak-anak kita,
mereka bereksplorasi,
mereka berproses,
mereka mengayuh kehidupan
untuk meraih kebaikan
dan menjadi manusia yang berperilaku baik.
Ketika mereka terjatuh saat belajar berperilaku,
sebagian kita lalu memvonisnya sebagai anak nakal,
padahal sebenarnya mereka belum terampil berbuat kebaikan.
Jika Ayah Ibu membimbing kebelumterampilan perbuatan baik anak
dengan cara yang baik.
Insya Allah kebelumterampilan berbuat baik mereka
akan terus tergerus dari kehidupan mereka.
Tetapi Ayah, Ibu,
jika kita menghadapi ketidakterampilan ini
dengan tekanan, ancaman, bentakan, cubitan, pelototan,
mereka akan semakin terpuruk ke arah keburukan.
Ayah Ibu….
Yakinlah, ketika seorang anak emosinya kepanasan:
nangis, marah yang terekspresikan dalam bentuk
yang mungkin dapat membuat orangtua jengkel,
siramlah ia dengan kesejukan.
Menyiram kayu yang terbakar dengan minyak panas
hanya membuat ia makin terbakar.
Ayah, Ibu…..
Yakinilah, sifat-sifat negatif anak
hanyalah bagian 'eksplorasi' untuk mencari cahaya kehidupan.
jika kita memahaminya sebagai sebuah bagian proses kehidupan,
insya Allah anak-anak kita akan akan menebar cahaya untuk kehidupan.
Karena itu ayah, ibu…,
jika kadang amarah dengan kejahilian memperlakukan anak
mampir lagi dalam hidup kita,
kamus yang benar adalah 'inila uji ketulusan'
bukan kegagalan,
terus belajar tentang kehidupan,
bukan tak berhasil dalam kehidupan.
Belajar, memburu ilmu,
adalah ikhtiar yang kita tuju,
karena sebagian kita ketika menikah
tidak disiapkan jadi orangtua.
Jadi, ayah ibu,
mari kita terus belajar,
meskipun telah jadi orangtua: belajar….jadi orangtua.
Andaikan keluarga kita kuat,
insya Allah anak-anak kita memiliki ketahanan mental
terhadap lingkungan yang gawat.
(Ihsan baihaqi)
Tuesday, January 24, 2012
Wednesday, January 04, 2012
ROSES FOR MOM
Sekarang ini Saffa sedang antusias-antusiasnya belajar menggambar, menulis dan membaca. Alhamdulillah setelah memasuki TK B ini Saffa sudah mulai lancar membaca dan menulis. Hari-harinya tidak pernah terlewatkan untuk menuliskan sesuatu di white board yang sengaja digantung rendah, agar memudahkannya untuk menulis dan menggambar.
Aku juga mempersiapkan bermacam-macam lembar gambar untuk diwarnai, lembar belajar menulis huruf dan angka. Dari mulai huruf A sampai Z, disertai dengan gambar berdasarkan huruf abjad tersebut, begitu juga dengan angka.
Ada satu lembar yang bagian gambarnya terdapat beberapa bunga rose, judulnya ROSES FOR MOM. Sebenarnya pelajaran ini untuk memperingati mother’s day kemarin, tapi baru aku berikan pada Saffa untuk momen ‘resolusi pergantian tahun 2012 aja’ :-)
Jadi ada 7 tangakai bunga rose.. Setiap gambar bunga, ditengahnya dituliskan dengan ‘janji’ dari kesepakatan bersama, misalnya dituliskan: "Aku akan rajin belajar" atau "aku akan membereskan mainan", dsb. Lalu diwarnai dan diberikan pada mama. Jadi kalo Saffa mulai tidak tertib, akan ditunjukkan janji yang sudah dibuatnya :-)
Roses for Mom
Ada 7 'promise' Saffa
Ini beberapa janji yang Saffa buat:
• Aku akan membuang sampah pada tempatnya
• Aku akan bantu mencuci piring
• Aku akan nurut sama mama
• Aku akan sholat 5 waktu
• Setelah Maghrib aku akan belajar
• Aku akan membereskan mainan
• Aku tidak akan nonton yang jahat (khusus yang ini, karena banyak sinetron berperan antagonis)
Salah satu 'janji' Saffa
Yaah.. Sekalian belajar tertib, disiplin, komitmen, konsekuen dan bertanggungjawab atas apa yang dijanjikan. Let’s see.. Mudah-mudahan Saffa bisa menjalankan ‘janjinya dengan baik ya, nak. Insya Allah..
Good luck and Take care
Salah satu gambar Saffa
Asyiiknya mewarnai
Kartu dan puisi 'Hari Ibu 2011'
Gambar keluargaku
Aku juga mempersiapkan bermacam-macam lembar gambar untuk diwarnai, lembar belajar menulis huruf dan angka. Dari mulai huruf A sampai Z, disertai dengan gambar berdasarkan huruf abjad tersebut, begitu juga dengan angka.
Ada satu lembar yang bagian gambarnya terdapat beberapa bunga rose, judulnya ROSES FOR MOM. Sebenarnya pelajaran ini untuk memperingati mother’s day kemarin, tapi baru aku berikan pada Saffa untuk momen ‘resolusi pergantian tahun 2012 aja’ :-)
Jadi ada 7 tangakai bunga rose.. Setiap gambar bunga, ditengahnya dituliskan dengan ‘janji’ dari kesepakatan bersama, misalnya dituliskan: "Aku akan rajin belajar" atau "aku akan membereskan mainan", dsb. Lalu diwarnai dan diberikan pada mama. Jadi kalo Saffa mulai tidak tertib, akan ditunjukkan janji yang sudah dibuatnya :-)
Roses for Mom
Ada 7 'promise' Saffa
Ini beberapa janji yang Saffa buat:
• Aku akan membuang sampah pada tempatnya
• Aku akan bantu mencuci piring
• Aku akan nurut sama mama
• Aku akan sholat 5 waktu
• Setelah Maghrib aku akan belajar
• Aku akan membereskan mainan
• Aku tidak akan nonton yang jahat (khusus yang ini, karena banyak sinetron berperan antagonis)
Salah satu 'janji' Saffa
Yaah.. Sekalian belajar tertib, disiplin, komitmen, konsekuen dan bertanggungjawab atas apa yang dijanjikan. Let’s see.. Mudah-mudahan Saffa bisa menjalankan ‘janjinya dengan baik ya, nak. Insya Allah..
Good luck and Take care
Salah satu gambar Saffa
Asyiiknya mewarnai
Kartu dan puisi 'Hari Ibu 2011'
Gambar keluargaku
Monday, January 02, 2012
Pergantian Tahun
Alhamdulillah tahun 2011 sudah berganti menjadi tahun 2012, itu artinya kita masih diberi kesempatan untuk melewati pergantian tahun ini dengan sempurna. Tapi pertanyaannya sudahkah kita melewati waktu demi waktu, hari demi hari. Minggu demi minggu, bulan demi bulan ini dengan sempurna? Sudahkah kita memaksimalkan doa dan usaha kita untuk mengejar mimpi kita? Dan sudahkah ibadah kita mencapai target yang kita harapkan? Jika jawaban ya, pastilah sungguh beruntung. Tapi jika jawabannya tidak, masih ada ‘PR’ yang harus kita capai untuk target tahun depan.
Insya Allah untuk tahun kedepan kita bisa mencapai target yang sudah kita buat untuk memperbaiki hari-hari kemaren, waktu-waktu yang terbuang percuma, quality time bersama keluarga yang harus lebih banyak difokuskan, sambil bermain dan belajar. Pekerjaan-pekerjaan yang belum sempat dituntaskan, pembelajaran yang belum sempurna dijalankan, dan masih banyak lagi hal-hal yang harus diperbaiki untuk hari-hari kedepan.
Sedangkan hal-hal dan pencapaian yang telah dilalui di tahun 2011 adalah:
• Saffa sudah mulai bisa membaca dan menulis dengan lancar.
• Saffa dan Filza mulai menghafal doa dan surat pendek. (Harus lebih ditingkatkan hafalannya )
• Rutin mengikuti pengajian, khususnya untukku.
• Saffa sudah memasuki usia 5 tahun bln Oktober kemaren. Dan hadiahnya mengundang teman-teman TKnya untuk makan-makan di KFC, itupun tidak banyak yang diundang.
Bersama teman-temannya
Ibu-ibu TK Al-Biruni
Foto keluarga
Untuk sementara masih seputar kegiatan sekolah Saffa. Tapi insya Allah tahun depan masih banyak hal yang harus dicapai dan dipelajari bersama.
Semoga ditahun-tahun mendatang banyak hal dan target berupa amalan-amalan kebaikan yang selalu meningkat setiap waktu. Aamiin..
Selamat datang 2012, selamat tinggal 2011.
Insya Allah untuk tahun kedepan kita bisa mencapai target yang sudah kita buat untuk memperbaiki hari-hari kemaren, waktu-waktu yang terbuang percuma, quality time bersama keluarga yang harus lebih banyak difokuskan, sambil bermain dan belajar. Pekerjaan-pekerjaan yang belum sempat dituntaskan, pembelajaran yang belum sempurna dijalankan, dan masih banyak lagi hal-hal yang harus diperbaiki untuk hari-hari kedepan.
Sedangkan hal-hal dan pencapaian yang telah dilalui di tahun 2011 adalah:
• Saffa sudah mulai bisa membaca dan menulis dengan lancar.
• Saffa dan Filza mulai menghafal doa dan surat pendek. (Harus lebih ditingkatkan hafalannya )
• Rutin mengikuti pengajian, khususnya untukku.
• Saffa sudah memasuki usia 5 tahun bln Oktober kemaren. Dan hadiahnya mengundang teman-teman TKnya untuk makan-makan di KFC, itupun tidak banyak yang diundang.
Bersama teman-temannya
Ibu-ibu TK Al-Biruni
Foto keluarga
Untuk sementara masih seputar kegiatan sekolah Saffa. Tapi insya Allah tahun depan masih banyak hal yang harus dicapai dan dipelajari bersama.
Semoga ditahun-tahun mendatang banyak hal dan target berupa amalan-amalan kebaikan yang selalu meningkat setiap waktu. Aamiin..
Selamat datang 2012, selamat tinggal 2011.
Subscribe to:
Posts (Atom)