Love

Thursday, May 29, 2008

Hari Lansia...

Tanggal 29 May 2008 ini adalah hari Lansia..?? Tadi dapat info dari radio pagi ini..
Aku punya station radio favorit yang bisa setiap hari aku dengar, dari mulai tiba di kantor pagi hari sampai sore saat pulang kantor. Alhamdulillah aku masih diberikan fasilitas kerja yang membuat nyaman dihati dan pikiran.
Dan kebetulan station radio ini adalah siaran dakwah juga, pagi harinya ada berita-berita topic media massa hari ini, kemudian diselingi lagu-lagu nasyid dan kata-kata mutiara maupun tausyiah singkat ataupun dari hadist-hadist. Disetiap waktu sholat selalu dikumandangkan adzan. Yup.. kalo kata iklan sih… “what a wonderful world” he he..
Alhamdulillah.. Alhamdulillah.. seharusnya kenikmatan dan kesempatan ini yang harus aku raih agar bisa menjadi orang yang lebih berkualitas dari segi agama, pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari..
Aku masih terus berusaha dan belajar, dan itu harus menjadi tekadku agar jadi orang yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Oh ya, balik lagi mengenai lansia… aku punya pengalaman saat aku masih aktif di organisasi mesjid, Yisc Al-Azhar. Waktu itu sekitar tahun 2004-an. Ceritanya ada kegiatan di bulan Ramadhan, yaitu mengunjungi Panti Jompo untuk menghibur sekaligus buka puasa bersama. Ada acara menyanyi bersama, ada nasyid juga dari kalangan sendiri plus ceramah dan ramah-tamah yaitu buka puasa bersama dan sholat Maghrib bersama.

Suasana saat itu seru, wajah-wajah lansia yang begitu gembira menerima kehadiran kami, dan mereka begitu bahagia ternyata mereka masih diperhatikan.
Ada yang malu-malu, ada yang pendiam, dan juga ada yang berani bercerita masa lalunya. Kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kesepian, dan yang membuat aku kaget, ternyata banyak diantara mereka yang belum menikah sama sekali, karena untuk tinggal bersama adik atau saudara-saudaranya tidak memungkinkan lagi, karena mereka juga punya keluarga sendiri. Tak mungkin untuk mereka menumpang hidup terus-menerus dengan adik, kakak, maupun saudaranya sendiri, karena orangtua mereka juga sudah tiada. Maka satu-satunya jalan adalah dititipkan di panti jompo.

Duhh.. mungkinkah mereka di dunia ini tidak bertemu jodohnya??

Tapi ada satu cerita dari salah seorang nenek di panti jompo itu, ternyata ia baru saja menikah dengan salah satu kakek yang seorang perjaka juga di panti tersebut. Nenek itu dengan mata berbinar-binar menunjukkan cincin kawin yang melingkar di jari manisnya. Ahh.. terlihat begitu bahagianya, seperti seorang remaja yang baru saja menemukan cintanya.. dari caranya bercerita, dari tawanya yang tertahan malu-malu, dan dari gerak tubuhnya.

Saat itu di dalam hatiku terucap doa:“Ya Allah.. jangan jadikan diri hamba ini sendirian di dunia ini. Hamba ingin membentuk sebuah keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warohamah. Amiiin.”


Ely
29-05-08

2 comments:

Fatih Najwa said...

el, waktu aku bilang ke suami kalo lansia itu singkatan dari lanjut usia, dia ketawa hehe.. kalo di malaysia disebut warga emas, lebih manusiawi ya kayaknya. aku bilang dulu lebih parah, dipanggil manula, manusia usia lanjut..

ellyka_08 said...

Iya.. mungkin bagi orang malaysia aneh ya, koq pake diperjelas dinamai lansia alias lanjut usia.. Padahal udah jelas-jelas usianya lanjut terus he he he..
Wah.. Neni, perbendaharaan kata dirimu lebih warna-warni dong ya..
Jangan2 logat bicarapun udah kayak orang melayu nihh.. :-)
Salam buat keluarga ya..