Love

Monday, October 13, 2008

Tentang Saffa

Saffa.. puteri kecil mama..
Saffa.. bintang kecilku.. permata hatiku..



Sudah sedikit atau banyaknya pengetahuan Saffa mengenai kehamilanku ini, yang jelas akan ada yang berubah bila saatnya sang adik terlahir nanti.
Saffa kecilku akan menjadi seorang kakak.
Kami menyebutnya “Ayuk” untuk panggilan kakak bahasa Palembang.
Tapi ternyata Saffa masih suka salah menyebut dirinya dengan panggilan “dede”, kemudian diralatnya menjadi “ayuk” dan itu berlangsung terus-menerus, sampai akhirnya panggilan Saffa berubah menjadi “dede ayuk”.
Dan panggilan itu dia sendiri yang membuat, jadilah semua orang memanggil dengan sebutan ‘dede ayuk’.. :-)


Untuk saat ini Saffa sering terlihat antusias jika melihat ade bayi atau ade yang lebih kecil darinya. Dia akan menghampirinya dan membelai pipinya sambil memanggil-manggil “ade.. ade..”, dan kemudian akan memeluknya dengan gemesnyaa.. kontan saja ade tersebut akan ketakutan dan akhirnya menangis.. duhh..
Kalo aku sedang berbaring sambil menemani Saffa main, tiba-tiba dia akan membuka perutku dan diciumnya, sambil berkata.. “dede..” dan membelainya, tapi kalo sudah gemas dia akan menepuk-nepuk perutku dengan agak kencang.. he he.. aku hanya bisa bilang “ga boleh ya, sayang.. kasian dedenya didalem!”
Kalo ditanya.. “dedenya lagi ngapain?” dia akan menjawab sambil menggoda “dedenya lagi ‘ee’ kali..” sambil ketawa-ketawa. Saffa.. Saffa..
Tapi ada satu hal yang kadang membuatku bingung dan tak tau harus berbuat apa.. kalo tiba-tiba ‘temper tantrum’nya datang. Semua akan serba salah dimatanya, walaupun tadinya hanya merengek minta susu atau minta apapun, tapi kalo sudah terlanjur ngambek, susu yang dikasih ga akan diterimanya, malah jadi mengalihkan perhatian yang saat itu aku, bunda atau orang yang didekatnya lakukan. Semuanya serba salah, ga boleh ini, ga boleh itu, maunya begini, maunya begitu.. ppffiuuhh… capek kadang meladeninya kalo sudah datang ngambeknya. Seolah ga ada capeknya atau memang karena terlalu capek atau sudah terlalu ngantuk ya.. Aku blom benar-benar memperhatikan penyebab datangnya tantrum itu bila saat Saffa sedang kondisi seperti apa..
Itu mungkin salah satu pr terbesarku saat ini, agar dapat mengontrol emosinya yang kadang bisa meledak kapanpun.

Kalo sedang enak hati dan moodnya bagus, sebenarnya Saffa adalah tipikal anak yang manis dan pengertian, mudah menyesuaikan kondisi, daya tangkapnya cepat dan pintar, juga lucu dan menggemaskan..
Saat ini tahap toilet trainingnya sudah nyaris sempurna, ‘bak’ dan ‘bab’ sudah dilakukannya di kloset kamar mandi dan selalu bisa menahannya sampai kamar mandi. Seperti misalnya diajak ke mallpun dia sudah selalu bilang dan bisa tahan sampai tiba di toilet.


Bahasa dan tutur katanya sudah fasih dan tidak cadel, sukanya bersenandung ataupun bernyanyi kecil, nyanyian yang paling dihafalnya adalah burung kakak tua, balonku dan topi saya bundar. Walaupun kadang nyanyinya berantakan tapi dengan ‘pd’nya dia akan bernyanyi dengan kencang dan mimiknya yang serius. Hmm.. Saffa.. anak mama yang selalu bikinku tertawa bahagia..

Tak tahu kenapa, aku jadi sering sekali kangen dengan Saffa kalo sedang dikantor. Pengen liatin fotonya terus.. dari masih bayi sampai sekarang, gayanya yang ceria, lincah dan murah senyum.
Semoga selalu menjadi pelita dalam hidup mama dan papa ya.. sayang
.


Jadilah permata hati yang selalu berkilau dimanapun berada..
Jadilah kelak anak yang solehah, yang bertakwa dan berbakti kepada orangtua. Amiiiin…
Ely.

No comments: